1.Dapat diskon jika pakai rok mini
Sebuah taman hiburan yang mencakup resor dan klub golf di China Selatan telah memicu sebuah kontroversi. Seperti dilansir Shanghai Daily, taman hiburan ini menawarkan potongan harga untuk setiap pengunjung wanita yang mengenakan rok mini.
Guilin Merryland Resort di Guangxi berjanji akan memberi diskon setengah harga bagi pengunjung wanita yang memakai rok mini 38 cm atau lebih pendek.
Secara kebetulan, pihak resor juga menggelar sebuah festival air selama kampanye rok mini berlangsung. Alih-alih menarik banyak pelanggan, resor ini malah menuai kritik pedas dari masyarakat.
Seperti dikutip dari Huffingtonpost, (16/07), penduduk setempat merasa terganggu dengan promosi Guilin Merryland Resort. Mereka percaya bahwa itu akan mendorong perilaku erotis dan vulgar, yang tujuannya hanya uang.
Ini bukan pertama kalinya China menarik pengunjung wanita dengan promosi diskon yang unik. Tahun lalu, semua wanita yang masih perawan bebas tiket masuk ke Festival Zhouluo Wild Osmanthus Fragrans.
2.Mengecat rumput
Agar tanaman selalu tampak segar, petugas pertamanan di China menyemprotkan cat hijau pada rumput dan tanaman di kota. Kok, bisa? Rumor ini sedang marak diperbincangkan secara online.
Beberapa gambar menunjukkan bahwa petugas pertamanan China sedang menyemprot rumput dan tanaman kota dengan pewarna hijau untuk membuatnya tampak lebih subur dan hijau.
Beberapa foto yang beredar di dunia maya memperlihatkan bahwa beberapa petugas pertamanan tampak membawa selang panjang dan alat semprot. Mereka tampak menyemprotkan semacam pewarna hijau ke rumput dan tanaman di pinggir jalan besar.
Ketika diminta penjelasan terkait apakah pewarna hijau yang digunakan itu berpotensi berbahaya bagi lingkungan, perwakilan dari biro pembangunan pedesaan mengatakan bahwa zat itu hanyalah pupuk hijau yang membantu rumput agar terlihat jauh lebih baik.
Kegiatan ini awalnya terungkap ketika warga setempat melihat tim penyemprot datang dengan truk mereka dan berhenti di sepanjang jalan. Kemudian beberapa warga pun mulai mengeluhkan pakaian dan alas kaki mereka berubah jadi hijau setelah melewati rumput-rumput di sekitar kota.
Petugas yang diberi nama Top Green Turfing Agent ini ternyata ditugasi untuk membuat rumput bersinar terang. Pewarna yang digunakan untuk itu diyakini tidak beracun dan akan hilang sekitar 14 minggu setelah penyemprotan. Zat ini juga akan mewarnai tanah di bawah rumput dan semak-semak yang ikut disemprot.
3.Menyusui orang dewasa
ASI rupanya menjadi sesuatu yang dianggap mewah di kalangan kaum borjuis China. Kini, ada banyak perusahaan yang menyewakan layanan menyusui bagi orang dewasa. Xinxinyu, sebuah agensi di Shenzen, China, bahkan menawarkan layanan menyusu langsung pada wanita dewasa.
Saat banyak orangtua mencari susu formula yang aman untuk bayinya, orang dewasa nan kaya di Shenzen, China memilih untuk meminum air susu ibu (ASI) demi mendapatkan nutrisi yang maksimal.
Kebutuhan sejumlah orang dewasa tajir di China itu terpenuhi berkat Perusahaan Jasa Rumah Tangga Xinxinyu yang dikelola Lin Jun. Perusahaan ini mempromosikan produknya agar mengonsumsi susu ibu dari bayi hingga dewasa.
"Klien dapat memilih untuk mengonsumsi ASI dari si ibu secara langsung. Tapi mereka boleh juga meminum air susu yang sudah dipompa apabila merasa tidak nyaman," ujar Lin, seperti dilaporkan Southern Metropolis Daily dalam South China Morning Post, Rabu (3/7/2013).
Dia menjelaskan, minum ASI saat ini sedang populer di kalangan orang dewasa tajir dengan tekanan kerja yang tinggi dan mendapatkan asupan gizi yang buruk. Sehingga mereka sangat membutuhkan nutrisi yang sehat.
Lin menuturkan, beberapa kliennya ada yang menyewa ibu menyusui untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terjamin setiap hari. Dan para ibu yang memberikan jasanya tidak keberatan. Yang penting harganya cocok.
"Beberapa klien kami mempekerjakan perawat di rumahnya untuk memberikan pasokan ASI segar untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Untuk lebih gencar mempromosikan ASI-nya, perusahaan Lin Jun memasang iklan dalam situs internet. Terlihat foto-foto ibu menyusui, perawat, pembantu dan jasa lainnya.
Pakar hukum di China memperingatkan, praktik bisnis ini bisa menyimpang menjadi jasa layanan seks. Meski demikian, kepolisian di Shenzhen belum bisa mengkategorikan bisnis itu sebagai bisnis prostitusi.
Juru bicara Xinxinyu, Lin menegaskan, ibu menyusui yang disewa hanya untuk orang dewasa yang kondisi kesehatannya kurang baik. Tidak untuk tujuan lain
Kebutuhan sejumlah orang dewasa tajir di China itu terpenuhi berkat Perusahaan Jasa Rumah Tangga Xinxinyu yang dikelola Lin Jun. Perusahaan ini mempromosikan produknya agar mengonsumsi susu ibu dari bayi hingga dewasa.
"Klien dapat memilih untuk mengonsumsi ASI dari si ibu secara langsung. Tapi mereka boleh juga meminum air susu yang sudah dipompa apabila merasa tidak nyaman," ujar Lin, seperti dilaporkan Southern Metropolis Daily dalam South China Morning Post, Rabu (3/7/2013).
Dia menjelaskan, minum ASI saat ini sedang populer di kalangan orang dewasa tajir dengan tekanan kerja yang tinggi dan mendapatkan asupan gizi yang buruk. Sehingga mereka sangat membutuhkan nutrisi yang sehat.
Lin menuturkan, beberapa kliennya ada yang menyewa ibu menyusui untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terjamin setiap hari. Dan para ibu yang memberikan jasanya tidak keberatan. Yang penting harganya cocok.
"Beberapa klien kami mempekerjakan perawat di rumahnya untuk memberikan pasokan ASI segar untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Untuk lebih gencar mempromosikan ASI-nya, perusahaan Lin Jun memasang iklan dalam situs internet. Terlihat foto-foto ibu menyusui, perawat, pembantu dan jasa lainnya.
Pakar hukum di China memperingatkan, praktik bisnis ini bisa menyimpang menjadi jasa layanan seks. Meski demikian, kepolisian di Shenzhen belum bisa mengkategorikan bisnis itu sebagai bisnis prostitusi.
Juru bicara Xinxinyu, Lin menegaskan, ibu menyusui yang disewa hanya untuk orang dewasa yang kondisi kesehatannya kurang baik. Tidak untuk tujuan lain
Namun, jika klien merasa malu untuk melakukannya secara langsung, dia bisa menggunakan pompa ASI. Para suster atau wanita yang bertugas untuk menyusui dibayar sekitar 16.000 yuan (atau sekitar Rp 25,9 juta) per bulan.
4.Facekini
Di China, kulit gelap atau cokelat dianggap tidak cantik dan kusam. Akibatnya, untuk membuat kulit mereka tetap putih bersinar, para wanita di China memiliki kebiasaan aneh memakai Facekini.
Facekini adalah masker pelindung yang menutupi seluruh kepala, kecuali mata, hidung, dan mulut. Tren ini sangat populer di kota Qingdao, China, di mana masker ini biasa digunakan oleh orang-orang untuk melindungi diri dari sinar UV saat tanning dan dari ubur-ubur saat berada di pantai.
5.Terapi pura-pura mati
Terapi pura-pura mati sempat marak di China. Prosedur ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki masalah psikologis atau mental. Para pelanggan sebelumnya akan diminta untuk menulis surat wasiat, lalu tidur dalam peti mati selama lima menit. Terapi aneh ini sempat populer di Shenyang, ibukota Liaoning, China.
6.Menumbuhkan Tumbuhan Di Kepala
Sejauh ini, ada lebih dari seribu orang yang telah menjalani terapi unik tersebut. Saat pasien tidur di dalam peti mati, surat wasiat mereka akan dibacakan selama upacara kematian berlangsung. Setelah itu, mereka akan dibangunkan kembali dengan suara bayi menangis.
Tanaman hias tumbuh di halaman rumah atau pot-pot cantik mungkin sudah biasa guys, tetapi apa jadinya jika tanaman tersebut malah tumbuh di atas kepala? Yap! Kamu nggak salah baca kok guyspasalnya, hal ini sedang menjadi tren dikalangan anak muda di China. Nggak hanya para wanita lohyang memakai aksesoris ini, kaum pria disana juga keranjingan tren tersebut.
blog.atutor.org
Tren tanaman hias yang tumbuh dikepala ini bermula dari masyarakat di Cina yang lagi suka bangetdengan kartun Yan Jun. Karakter kartun ini memang punya ciri khas sendiri yaitu tanaman hias yang tumbuh diatas kepalanya. Kabar lain juga menyebutkan jika tren ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintahan karena polusi di Beijing yang makin meresahkan masyarakat setempat.
Seperti dilansir oleh CNN, bunga, rumput dan kecambah ini tidak ditanam di atas tanah atau pot sebelum diletakkan di atas kepala. Melainkan, penjepit rambut unik ini berupa tanaman plastik dengan tangkai menjulang ke atas, mirip dengan tanaman sungguhan bukan?
Menurut pedagang yang berjualan di kota Nanluoguxiang, sebuah jalur bebatuan kuno di Beijing, dirinya dapat menjual jepitan ini sebanyak 200 buah hanya dalam waktu 3 sampai 4 jam. Harga yang dijual untuk 2 penjempit ini hanya 5 yen atau sekitar Rp 10 ribu saja, Low price banget kan guys!
So, buat kamu yang kebetulan lagi jalan-jalan di Cina, jangan heran bila menemukan orang yang terdapat tanaman hias di kepalanya ya!