Surabaya dikenal dengan kota pahlawan. Padahal Surabaya juga boleh dikenal dengan kota surga kuliner dari Jawa Timur. Sebagai pusat pemerintahan provinsi Jawa Timur, Surabaya hampir memiliki semua kuliner favorit dari seluruh daerah di Jawa Timur. Sebagai kota yang keren, Surabaya kini memang berbeda karena banyak dibangun ruang terbuka hijau bagi masyarakat yakni taman kota. Surabaya kini juga telah bertransformasi menjadi Smart City.
Meski sudah tersentuh dengan teknologi dan perkembangan zaman, Surabaya tetap mewariskan kuliner khas yang wajib kalian coba ketika mengunjunginya. Berikut adalah 10 kuliner Surabaya paling legedaris yang sayang untuk kalian lewatkan. Bukan hanya lezat, namun dari kuliner Surabaya inilah kalian bisa mengenang perjalanan kalian di kota Pahlawan dengan lebih mudah.
1.Sate Klopo
Agak tricky juga ya bahasanya. Meskipun namanya nyerempet sate kelapa sebetulnya bahan utama sate klopo tetaplah berupa daging. Namun lebih didominasi jeroan dan lemak sapi. Nah, kenapa dinamakan sate klopo? Karena sebelum dibakar, satenya dilumuri parutan kelapa terlebih dahulu agar rasanya nanti terasa lebih terasa gurih. Emmm,,,nyam,,nyam.
2.Nasi Krawu
Nasi Krawu ini sebetulnya berasal dari Gresik. Ya, segala jenis kuliner nasi dari Jawa Timur selalu khas dengan surundengnya. Nasi Krawu juga menggunakan taburan surundeng, selain surundeng nasi Krawu diberikan lauk seperti semur daging, jeroan sapi dan sambal terasi istimewa.
3.Nasi Rawon Setan ----> FAVORIT!
Bahan utama rawon adalah kluwak atau kluwek. Jadi, kuahnya memang kental menghitam. Namun rasanya bikin kalian merem melek. Selain kuah pedasnya yang nikmat juga daging sapi serta kikilnya yang kenyal-kenyal. Rawon sudah menjadi trade mark Surabaya. Tidak makan rawon rasanya belum sah ke Surabaya. Jangan sampai melewatkan kuliner khas Surabaya ini ya.
4.Lontong Balap
Lontong balap ini juga salah satu kuliner khas Surabaya yang paling legendaris. Kuah segarnya bikin lidah bergoyang. Lontongnya disajikan setelah terlebih dahulu dipotong-potong kemudian dicampur dengan tahu khas Surabaya dan tauge yang berlimpah. Nah, kuahnya ini yang menjadikan cita rasa lontong balap sulit untuk dilupakan. Seperti melupankan mantan.
Hampir semua kuliner Surabaya menggunakan tahu. Misalnya seperti terdapat pada lontong balap dan tahu tek. Namun tahu campur ini berbeda. Yang membedakan tahu campur adalah perpaduan daging sapi dan perkedelnya. Supaya lebih segar, tahu campur ditambah dengan selada. Taburan kerupuk dan tauge semakin membuat tahu campur semakin semarak.
6.Tahu Tek
Memang tekstur tahu tek Surabaya sekilas mirip dengan tahu gejrot Cirebon. Hanya saja tahu tek dipadu padankan dengan lontong dan kentang. Taburan tauge sudah semacam topping wajib dalam setiap kuliner Surabaya. Yang membedakan adalah siraman kuah petis udang atau ikan yang bikin segar lidah. Terakhir, kerupuk selalu menjadi yang terakhir untuk melengkapi hidangan legendaris tahu tek Surabaya ini.
7.Nasi Pecel
Nasi pecel sudah menjadi kuliner wajib jika berkunjung ke Jawa Timur. Surabaya menjadi salah satu surga nasi pecel karena sangat beragam jenis pecelnya. Ada juga nasi pecel Semanggi yang konon sudah sulit ditemukan di Surabaya. Nasi pecel kini banyak bertransformasi mengikuti zaman. Toppingnya bukan sekedar kerupuk, tetapi terkadang bisa juga menggantinya dengan peyek udang, peyek kacang, atau kerupuk mie kuning yang khas digunakan untuk asinan. Yang khas adalah kenikir yang sulit ditemukan pada nasi pecel sekarang ini. Beberapa rekomendasi nasi pecel yang paling enak adalah di perempatan Peneleh, Delta Plaza, atau bisa juga coba nasi pecel Madiun bu Sri di jalan HR Muhammad.
8.Rujak Cingur
Terkadang ada yang tidak mengerti apa itu cingur. Cingur itu adalah daging hidung kerbau yang menjadikan keunikan rujak cingur. Rujak cingur Surabaya tidak seperti rujak buah di Jawa Barat. Rujak cingur ini semacam gado-gado atau pecel yang dilumuri dengan bumbu kacang. Nah, yang menjadi khas lagi adalah kuliner Surabaya selalu menggunakan petis sebagai bumbunya. Kuliner yang sedikit ekstrem bukan?
9.Soto Lamongan
Soto Lamongan ini menjadi ukuran makanan murah di daerah yang berlum terjamah. Misalnya jika sudah ada soto Lamongan di Raja Ampat, Papua, itu artinya sebentar lagi akan ada beragam jenis kuliner Surabaya yang akan hadir disana. Biasanya soto Lamongan dijual berdampingan dengan kuliner rakyat murah meriah pecel lele. Yang membedakan soto Lamongan dengan soto lainnya adalah kuah kuningnya yang bikin rasanya lebih gurih.